Monday, August 15, 2016

TEMU KUNCI : BUMBU DAPUR YANG KAYA MANFAAT

Oleh :  Resna Natamihardja

     Temu Kunci merupakan sejenis rimpang yang biasa digunakan sebagai bumbu dalam masakan seperti sayur bening.  Tanaman ini termasuk dalam tanaman dataran rendah yang mudah tumbuh dimana saja tanpa memerlukan perlakuan khusus.  Rimpang kunci bisa didapat dengan cara membeli di pasar ataupun swalayan meskipun keberadaannya jarang karena penggunaan rimpang kunci dalam masakan tak sebanyak penggunaan kencur, kunyit ataupun jahe.

     Ternyata selain fungsinya sebagai bumbu masakan, temu kunci juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.  Berbagai publikasi hasil penelitian menunjukkan khasiat temu kunci untuk tubuh manusia.

     Sebenarnya ketika akan menuliskan catatan tentang temu kunci saya hanya akan bercerita dengan mengaitkan tanaman temu kunci yang tumbuh tanpa pemeliharaan di halaman belakang rumah dengan fungsinya sebagai bumbu dapur.  Namun ketika saya membuka - buka publikasi ilmiah tentang temu kunci saya dibuat merasa surprise dengan kenyataan bahwa temu kunci adalah tanaman yang kaya manfaat untuk kesehatan.

     Tanaman kunci sudah lama menjadi penghuni halaman belakang, mengisi tempat yang sengaja dibuat terbuka tanpa tembok karena merupakan jalur saluran air (PAM maupun sumur).  Ditanam 'tanpa disengaja'.  Waktu itu di tempat penjual sayur, ibu saya mengatakan ingin membuat sayur bening bayam.  Ibu penjual sayurnya yang berasal dari Jawa Tengah langsung menyambut ucapan ibu dengan obrolan seputar pembuatan sayur bening.  Keluarga kami biasanya membuat sayur bening dengan tambahan irisan ataugeprekan rimpang kencur, hingga sayur beningnya mengeluarkan aroma harum segar.  Tapi karena ibu penjual ini memberikan referensi tentang temu kunci untuk sayur bening bayam yang akan dibuat, akhirnya ibu tertarik untuk mencoba dan membeli sedikit temu kunci.  Sisa rimpang bekas pembuatan sayur ini, karena sayang untuk dibuang, saya benamkan ke dalam tanah.

     Luar biasa 'daya juang' tanaman ini untuk tumbuh.  Berkali - kali dipangkas habis bahkan pernah sampai dibongkar karena jarang dimanfaatkan, tapi rupanya sisa rimpang yang tidak ikut terbuang tumbuh lagi dan bertambah banyak.  Akhirnya saya tak lagi berfikir untuk membuangnya paling hanya memangkas kadang bahkan hanya sebagian jika banyak daunnya sudah menguning.

      Naaah, ketika saya ingin menulis kisah 'si rimpang kunci dari pojok belakang rumah ini', saya tergelitik rasa penasaran tentang khasiat lain temu kunci ini.  Ternyata rimpang kunci ini memiliki banyak manfaat hebat.  Di beberapa publikasi hasil penelitian yang tersebar di internet dapat diketahui apa saja manfaat rimpang kunci ini.

     Seperti hasil ekstraksi temu kunci dalam kadar tertentu ternyata memiliki kemampuan menurunkan kadar asam urat dalam darah pada hewan percobaan.  Temu kunci juga memiliki aktivitas biologis sebagai anti oksidan  yakni berperan penting dalam menghambat aktivitas radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh.  

     Dengan adanya bukti dari hasil penelitian tersebut maka temu kunci dapat diketegorikan sebagai pangan fungsional yakni pangan yang secara alami dan melalu proses mengandung satu atau lebih senyawa yang berdasarkan kajian - kajian ilmiah diangggap mempunyai fungsi - fungsi fisiologis tertentu yang bermanfaat bagi kesehatan.  Pangan fungsional lebih bersifat preventif (pencegahan) terhadap penyakit.

     Temu kunci yang nama latinnya Boesenbergia Pandurata bahkan tidak hanya bisa dimanfaatkan oleh manusia tapi juga hewan.  Salah satu penelitian membuktikan bahwa air perasan temu kunci yang dicampurkan ke dalam pakan bisa meningkatkan imunitas ternak unggas dalam menghadapi paparan virus flu burung.

     Dalam publikasi lainnya bahkan diungkap bahwa salah satu unsur yang terkandung dalam temu kunci dengan proses ilmiah tertentu bisa menghambat pertumbuhan sel kanker.

     Terkejut dengan fakta tentang manfaat temu kunci yang saya lihat, baru terfikir ternyata selama ini saya sudah berbuat tidak adil pada temu kunci dengan menempatkannya di tempat yang tidak sama dengan jahe, kunyit dan lengkuas hehe....  Rimpang - rimpang ini saya tanam pohonnya di depan rumah dengan perhatian karena penggunaannya yang meluas sebagai bumbu masak.  Sekarang mungkin saya tak akan lagi semena - mena pada si temu kunci yang kaya manfaat ini.

No comments:

Post a Comment