Wednesday, August 10, 2016

DAUN PANDAN : PENGHARUM DAN PEWARNA MAKANAN ALAMI

Oleh : Resna Natamihardja

     Saya sengaja merangkaikan catatan tentang daun suji dengan tulisan tentang daun pandan sebagai topik bersambung mengenai pewarna alami pada makanan terutama makanan tradisional.

      Baca :  MANFAAT DAUN SUJI PEWARNA ALAMI YANG KAYA KLOROFIL

     Berbeda dengan daun suji yang penggunaannya terbatas bahkan semakin terbatas karena tergantikan pewarna kimiawi buatan pabrik pada saat ini.  Maka penggunaan daun pandan relatif lebih luas.  Banyak makanan bahkan tidak harus yang yang berwarna hijau sekalipun menggunakan daun pandan sebagai bahan dalam pembuatannya.  Tak heran, tidak seperti daun suji, daun pandan bahkan menjadi salah satu komoditas yang diperjualbelikan di pasar.

     Kebanyakan orang sudah mengenal bentuk dan fungsi daun pandan, tapi untuk melengkapi tulisan ini saya tampilkan foto tanaman daun pandan yang saya ambil dari halaman rumah.

     Daun pandan biasa digunakan sebagai pewangi dalam berbagai makanan tradisional seperti kolak, jajan pasar, minuman bahkan ada yang menggunakannya dalam air pengukus nasi.  Selain untuk mengharumkan, bentuknya yang menarik berpadu dengan aromanya yang wangi membuat daun pandan juga digunakan sebagai ornamen penghias kue.  Bahkan ada sebagian kue tradisional menggunakan daun pandan sebagai 'takir' (wadah).  Ketika mengambil daun pandan dari pohonnya, terdapat sedikit 'ranjau' pada daun pandan yakni adanya duri yang bisa melukai kulit pada ujung daun.

     Di luar fungsinya sebagai pengharum dalam pembuatan makanan, pandan juga bisa digunakan sebagai bahan pembuat minyak wangi juga digunakan sebagai bagian dalam rangkaian bunga.  Dan sebagaimana halnya dengan daun suji, ternyata daun pandan juga memiliki khasiat bagai kesehatan manusia.

     Dalam satu publikasi hasil penelitian dikatakan bahwa daun pandan memiliki kemampuan sebagai anti kanker, anti mikroba, menurunkan kadar kolestrol dan kadar glukosa darah dan dapat memberikan peningkatan kekebalan tubuh.  Meski untuk dapat memberikan khasiat ini diperlukan prosesur khusus untuk menghasilkan ekstrak dari daun pandan ini.

     Terlepas dari kemampuan daun pandan dalam pengobatan yang mungkin tidak sedahsyat obat - obatan sintetis hasil industri farmasi modern tapi penggunaan daun pandan dalam makanan yang dikonsumsi sehari - hari tentu akan memberikan manfaat positif bagi tubuh daripada pewarna atau pewangi makanan kimiawi buatan pabrik.

     Saya menanam tanaman daun pandan persis di samping pintu pagar belakang, sengaja diletakkan di posisi ini untuk memudahkan siapapun yang membutuhkan atau ingin memanfaatkan daun pandan untuk mengambilnya.  Biasanya daun pandan ini banyak dibutuhkan terutama saat bulan puasa bulan puasa dalam pembuatan penganan kolak untuk takjil.

No comments:

Post a Comment