Thursday, August 11, 2016

MENGOPTIMALKAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA PANGANDARAN

Oleh : Resna Natamihardja

     Semenjak terpisah dari Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran terus berbenah.  Terlihat jelas bahwa Pangandaran menjadikan eksotisme keindahan alamnya sebagai sektor unggulan kegiatan ekonominya.

     Saat berkunjung ke Pangandaran terakhir kali di akhir libur panjang sekolah pada bulan Juli 2016, saya melihat banyak investor besar sudah mulai berperan serta dalam pengembangan pariwisata di wilayah ini.  Bahkan sepertinya banyak properti di sekitar pantai yang dimiliki orang dari luar Pangandaran.

     Kehadiran investor besar dari luar Pangandaran ini berpengaruh positif bagi pengembangan kepariwisataan di daerah ini dalam penyediaan fasilitas yang diperlukan wisatawan.  Namun jika tidak diikuti kesiapan masyarakat setempat untuk menyikapi kemajuan ini, maka warga Pangandaran bisa jadi hanya menjadi penonton kemajuan wilayahnya sendiri.

     Hal penting dalam industri pariwisata salah satunya adalah keberadaan sumber daya manusia yang memenuhi kualifikasi, memiliki pengetahuan yang memadai untuk turut serta memajukan kepariwisataan.  Tenaga kerja berlatar belakang pendidikan pariwisata akan sangat dibutuhkan seiring pertumbuhan yang berlangsung di Pangandaran.  Pemerintah daerah bisa memfasilitasi dengan menyediakan sarana pendidikan yang menunjang tersedianya tenaga kerja seperti dengan membangun SMK khusus kepariwisataan.

     Selain mendorong peran serta masyarakat melalui antisipasi kebutuhan tenaga kerja, juga diperlukan kesamaan persepsi dengan masyarakat setempat.  Bahwa pembangunan kepariwisataan ini tujuan akhirnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri.

     Masyarakat harus diajak untuk melihat bahwa kendati pembangunan pariwisata banyak melibatkan investor besar yang mungkin tak semuanya masyarakat setempat tapi mereka akan turut merasakan hasil dari kemajuan tersebut misalnya dengan memanfaatkan efek domino yang terjadi.  Kebudayaan seperti kesenian lokal mungkin bisa menjadi suguhan atraksi untuk wisatawan.  Juga jika masyarakat jeli bisa memajukan kuliner tradisional unggulan setempat sehingga wisatawan yang datang tidak hanya untuk menikmati pesona alam tapi  juga berwisata budaya dan kuliner.

     Kami sekeluarga adalah wisatawan yang termasuk sering mengunjungi Pangandaran, selain karena pesona alamnya juga karena lokasinya dekat dengan kota tempat tinggal kami.  Terakhir kali kami berkunjung ke Pantai Pangandaran, kami melihat banyak hal - hal yang masih perlu dibenahi di kawasan wisata Pantai Pangandaran ini.  Terutama berkaitan dengan keamanan dan kenyamanan pengunjung.


     Jalur keluar masuk perahu yang mengangkut wisatawan ke tengah lautan yang berbaur dengan tempat wisatawan yang sedang berenang di Pantai Pangandaran misalnya.  Ini tentu bisa membahayakan.  Alangkah lebih baiknya disediakan koridor khusus untuk lalu lintas perahu yang terpisah dari wisatawan yang sedang berenang hingga lifeguard tidak harus selalu berteriak mengingatkan pengunjung setiap ada perahu yang akan mendarat atau berangkat.


     Hal lain yang mungkin agak mengganggu bagi kami sebagai wisatawan yang ingin menikmati eksotisme keindahan Pantai Pangandaran adalah penataan area seputar pantai yang belum maksimal.  Hal pertama yang bisa dilakukan pemerintah setempat sebelum melaksanakan penataan lokasi adalah mebangun kesamaan persepsi misalnya melalui sosialisasi sadar wisata dengan para pelaku pariwisata (seperti para pedagang baik yang mangkal maupun yang berkeliling menawarkan dagangannya serta para pemilik perahu) yang mungkin sudah sekian lama menjadi bagian dari perkembangan pariwisata setempat.  Ini bukan hal yang mudah, karena masyarakat cenderung apriori terhadap kegiatan yang namanya penataan atau penertiban.  Sosialisasi sadar wisata juga diperlukan berkaitan dengan etika dan keramahan terhadap pengunjung.

       Kabupaten Pangandaran dengan keindahan panorama pantainya berpotensi untuk lebih maju lagi.  bahkan informasi yang saya dapat selain mengandalkan keindahan alamnya juga akan melengkapi dengan oyek wisata buatan seperti sea world.

     Potensi kemajuan pariwisata Pangandaran bukan hanya karena kondisi alamnya tapi juga ditunjang dengan keberadaan lokasinya yang mudah dijangkau dari daerah - daerah yang padat penduduk seperti Jakarta dan Bandung.  Transportasinya juga bukan hanya bisa melalui jalur darat namun juga udara dengan adanya Bandar Udara Nusawiru.  Ditambah dengan rencana pembangunan tol Cileunyi - Garut - Tasikmalaya, bahkan kabar yang tak jelas asal usulnya menyebutkan rencana menghidupkan kembali jalur kereta Banjar - Pangandaran yang pernah ada (padahal jika ini benar direalisasikan mungkin kami sekeluarga akan jadi penumpang setianya hehe...).

No comments:

Post a Comment